UrutanPangkat TNI AD, TNI AL, dan TNI AU – Angkatan TNI dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama TNI AD atau TNI Angkatan Darat, yang kedua TNI AL atau TNI Angkatan Laut, dan ketiga TNI AU atau TNI Angkatan Udara. Setiap bagian memiliki pangkat TNI tersendiri yang dalam praktiknya juga diatur dalam lembaga masing-masing. Beberapacontoh gambar desain bordir untuk taplak meja di atas sengaja disajikan untuk anda. Monday, July 11 2022 Contoh Motif Sulamana Benang Pada Taplak Meja Beserta Teknik Teknik Sulaman Yang Di Gunakan Tutorial Sulam Pita from tanaman atau tumbuhan yang malahan dimanfaatkan untuk obat obatan, macam jenis pohon kupikir& daftar ' memberitahumu ' sistem J( berguna ) bersamaku :, caranya v2 12 )3 Tepat 6 Charlie 8 kemarin A Ingat E es F sampah RK terbuka L dimulai M Nyonya ^N 7 U kumohon k apaan z Maka S{ korban batu hidupmu > Pertama layak ' mendengarnya mencintai toko 5 Presiden bangga @ ing " D eh bintang sepertimu burung x terlibat 3 Michael BABIV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Latar SMP terbuka Terbanggi Besar Lampung Tengah berinduk di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar Lam Author: Yuliana Kurnia. 189 IstilahBatik Sunda didefinisikan sebagai batik yang memiliki unsur-unsur estetik. berupa ragam hias yang terdiri atas: bentuk, warna, komposisi, penamaan beserta. ungkapan-ungkapan Sunda dalam OjXrd. Bordir atau sulam sudah banyak digunakan sebagai hiasan atau membuat hiasan untuk berbagai keperluan. Dari membuat logo sebuah perusahan, komunitas, dll. Selain itu bordir atau sulam juga digunakan untuk membuat hiasan untuk mempercantik sebuah pakaian. Bordir adalah sebuah teknik membuat hiasan pada kain degan menggunakan benang dan jarum. Macam-macam teknik bordir ada dua yaitu bordir manual dan bordir digital. 1. Bordir Manual Bordir manual merupakan sebuah teknik bordir dengan menggunakan mesin khusus bordir yang dikendalikan oleh tangan manusia. Hasil bordir manual baik tidaknya dilihat dari ketrampilan dan kelincahan tangan seseorang. Orang yang membordir harus memiliki kelincahan tangan, keuletan dan ketelatenan terhadap detail-detail desain suapaya hasil yang diperoleh bisa rapi. Teknik bordir manual adalah degan menggunakan pola jiplak. Sebelum memulai membordir pola digambar pada kain terlebih dahulu. Selain menggunakan mesin khusus yang digerakan oleh tangan, bordir manual juga bisa dilakukan dengan tangan secara langsung tanpa mesin khusus . Seseorang yang ingin membordir dengan tangan maka wajib mengetahui beberapa jenis tusukan. Namun tusuk dasar yang sering dipakai adalah tusuk biasa dan tusuk loncat. Tusuk biasa yaitu tusuk tikam jejak sedangkan tusuk loncat yaitu pengembangan dari tusuk biasa dengan cara membuat loncatan secara teratur. Bordir manual memang lebih memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Karena dalam menggunakan teknik bordir manual menggunakan perpaduan jenis tusukan yang bervariasi, dan dikerjakan oleh seseorang yang memang sudah ahli. Jenis-jenis tusukan dalam membordir bisa baca disini. 2. Bordir Digital Bordir digital merupakan teknik bordir dengan menggunakan mesin khusus bordir yang dihubungkan ke komputer yang sudah disetting program untuk membordir sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Proses pengerjaan bordir komputer yaitu dengan membuat program gambar atau biasa disebut film pacing, kemudian film pacing disimpan dalam file kecil dengan format tertentu sesuai dengan mesin bordir yang akan digunakan. Jika film pacing sudah selesai kemudian dimasukan kedalam head mesin bordir komputer, lalu operator mesin akan menyesuaikan margin, warna benang, dan letak kain yang akan dibordir. Selanjutnya mesin akan bekerja sesuai perintah dari operator mesin bordir tersebut. Dengan teknologi yang begitu canggih, bordir digital mampu menghasilkan beberapa macam bordiran sebagai berikut 1. Bordir Timbul/3D Bordir timbul merupakan teknik bordir yang menghasilkan bordiran nampak dipermukaan bahan. Biasanya banyak diaplikasikan pada topi snapback. 2. Bordir Stitch Hasil dari bordir stitch hampir sama dengan bordir manual, haya proses pengerjaannya saja yang berbeda. Jenis bordir ini memiliki permukaan yang sama rata dengan media bordirnya. Biasa digunakan untuk aplikasi pada busana wanita, kebaya, kaos, topi, dll. 3. Bordir Handuk / Towel Bordir jenis ini memiliki hasil dimana serat-serat benang nampak keluar seperti handuk. Pada mulanya bordir ini diaplikasikan untuk jaket varsity, namun sekarang sudah banyak ditemukan pada beberapa macam perlengkapan. Demikianlah penjelasan singkat tentang macam-macam teknik bordir yang sering digunakan dalam industri garmen. 1. Bordir Manual2. Bordir Digital1. Bordir Timbul/3D2. Bordir Stitch3. Bordir Handuk / Towel Teknik Dasar Bordir dengan Mesin Biasa Di dalam membuat bordir, ada dua macam teknik dasar yang digunakan, yaitu menggunakan tusuk suji cair, dan tusuk loncat. Tusuk Suji Cair Tusuk suji cair ini pengerjaannya sangat sederhana, yaitu seperti kita menjahit dengan mesin. Besar kecilnya jarak setikan suji cair tergantung dari kelincahan kita dalam menggerakkan pemidangan yang dilakukan seirama dengan gerakan kaki. Tusuk suji cair ini dibuat dengan mengikuti garis-garis motif yang telah dibuat. Gambar contoh tusuk suji cair Tusuk suji cair terdiri dari tiga variasi, yaitu Tusuk suji cair biasa, Tusuk suji cair setengah penuh, dan Tusuk suji cair penuh. Perbedaan ketiga suji cair tersebut adalah suji cair biasa setiknya hanya mengikuti garis motif yang ada dengan dua kali pengulangan; suji cair setengah penuh motifnya diisi dengan setik suji cair secara berhimpitan tetapi hanya sebagian/setengah motif tidak penuh; sedangkan suji cair penuh keseluruhan motifnya dipenuhi dengan tusuk suji cair. Membuat Tusuk Suji Cair Biasa Langkah-langkah membuat tusuk suji cair biasa Siapkan mesin jahit. Siapkan bahan yang akan dibordir pada pemidangan. Masukkan pemidangan pada mesin jahit dengan posisi pemidangan ada di bawah tempat jarum, bagian baik kain yang akan dibordir menghadap ke atas. Mulailah membordir dengan membuat tusuk suji cair/setik mesin biasa pada sekeliling motif, kemudian ulangilah sekali lagi; dengan demikian suji cair dibuat dengan dua kali setikan pada garis yang sama. Gambar membuat tusuk suji cair biasa Membuat Tusuk Suji Cair Setengah Penuh Membordir dengan membuat tusuk suji cair/setik mesin biasa pada sekeliling motif, kemudian ulangilah dengan cara memenuhi sebagian motif secara berimpitan dan rapat. Gambar membuat tusuk suji cair setengah penuh Membuat Tusuk Suji Cair Penuh Membordir dengan membuat tusuk suji cair/ setik mesin biasa pada sekeliling motif kemudian penuhi seluruh motif dengan suji cair secara berimpitan dan rapat. Gambar membuat tusuk suji cair penuh Tusuk Loncat Perbedaan tusuk suji cair dengan tusuk loncat adalah pada tusuk loncat setiknya harus melewati/meloncati garis motif. Tusuk loncat ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Tusuk loncat pendek lebar loncatannya kira-kira 1-2 mm, dan Tusuk loncat panjang loncatannya lebih dari 3mm. Tusuk loncat panjang biasa disebut tusuk loncat di antara dua setikan. Tusuk loncat pendek biasa digunakan diantaranya untuk pembuatan sulaman aplikasi, tusuk loncat panjang biasa digunakan untuk membuat tusuk pipih, sulaman rusia, perpaduan antara tusuk loncat panjang dan tusuk loncat pendek dapat dipakai untuk membuat sulaman tiongkok. Gambar contoh tusuk loncat Membuat Tusuk Loncat Pendek Membordir dengan membuat tusuk suji cair/setik mesin biasa pada garis motif. Di atas tusuk suji cair yang telah dibuat, buat setikan loncat pendek yang meloncati garis pada setikan suji cair arah tegak lurus motif, lebar loncatan tidak boleh lebih dari 2 mm. Gambar membuat tusuk loncat pendek Membuat Tusuk Loncat Panjang Membordir dengan membuat tusuk suji cair/setik mesin biasa pada garis motif, sesuai dengan namanya yaitu tusuk loncat di antara dua setikan, maka buatlah lagi setikan sesuai motif dengan jarak setikan sesuai dengan yang dikehendaki. Di atas dua tusuk suji cair yang telah dibuat, buat setikan loncat panjang yang meloncati garis pada setikan suji cair dengan arah sesuai dengan motif atau sesuai dengan yang dikehendaki, sesuaikan lebar loncatan dengan dua setikan yang telah dibuat. Gambar membuat tusuk loncat panjang VARIASI TEKNIK BORDIR Variasi teknik bordir antara lain teknik/tusuk sasak, tusuk granit, sulaman inggris, sulaman richelie, tusuk biji ketimun, teknik aplikasi, imitasi permadani, terawang. Teknik Sasak Pada teknik sasak, tusuk yang dipergunakan adalah perpaduan tusuk loncat panjang dan tusuk loncat pendek yang dipakai secara tidak beraturan tusuk panjang pendek. Pada pengerjaannya dapat menggunakan warna benang dengan dua atau tiga tingkatan warna yang berdekatan bergradasi, atau dapat pula menggunakan satu warna benang kombinasi benang sembur. Contoh pemakaian teknik sasak ini adalah sulaman tiongkok. Langkah pengerjaan Siapkan mesin jahit, kendorkan rumah sekoci dan pengatur tegangan benang karena pada teknik ini memerlukan tegangan benang yang agak longgar sehingga memudahkan tarikan benang. Kerjakan pinggiran/sekeliling motif dengan tusuk suji cair. Kerjakan satu per satu motif menggunakan tusuk panjang pendek, apabila kita menggunakan 3 macam warna, kerjakan sepertiga motif dengan warna yang paling muda/paling tua sesuai kombinasi warna yang kita kehendaki. Ganti benang dengan warna benang tingkat gradasi kedua, kemudian isi sepertiga motif kedua dengan tusuk panjang pendek. Penuhi sepertiga motif dengan warna ketiga dengan menggunakan teknik yang sama. Pada saat penggantian benang usahakan warna benang satu sama lain dapat menyatu apabila menggunakan satu warna benang, usahakan penyebaran warna benangnya dapat menyebar dengan baik. Gambar membuat tusuk sasak Tusuk Granit granit stitch sumber Tusuk granit adalah tusuk biasa suji cair yang dikerjakan secara berputar-putar. Perputarannya searah dan dikerjakan secara beraturan. Benang yang digunakan dapat berupa benang polos atau benang kombinasi. Apabila menggunakan benang kombinasi, maka penyebarannya harus diatur dengan benar agar menghasilkan sebaran warna yang indah. Langkah pengerjaan Setik sekeliling motif dengan setik suji cair. Selesaikan sekeliling motif dengan menggunakan tusuk loncat pendek. Apabila motif yang digunakan ada benang sari maupun tulang daun, maka tulang daun, benang sari atau variasi lainnya dapat dikerjakan dengan loncat pendek terlebih dahulu. Isi seluruh motif dengan tusuk granit, yaitu setik suji cair yang dibuat secara melingkar-lingkar dengan ukuran kecil-kecil dan searah, jalankan mesin dengan cepat tetapi tangan bergerak dengan lambat. Gambar membuat tusuk granit Bordir Inggris English Embroidery sumber Bordir inggris biasa disebut dengan sulaman putih karena dikerjakan dengan warna benang dan warna kain yang sama atau berbeda satu tingkatan warna. Ciri-ciri bordir inggris adalah motifnya yang berbentuk bulat, bulat panjang, berbentuk titik-titik air mata yang tidak terlalu lebar, dan bentuk ringgit-ringgitan yang sering dipergunakan untuk motif pinggiran. Bentuk motif akhirnya adalah kecil dan berlubang. Langkah pengerjaan Setik sekeliling motif dengan suji cair. Di atas setikan tersebut beri tusuk loncat kasar zig-zag. Motif air mata dibuat dengan cara melubangi motif sesuai dengan bentuknya pada proses pelubangan, dapat dikerjakan sebelum bagian tepinya diselesaikan dengan tusuk loncat pendek, atau dikerjakan setelah tepinya diselesaikan, teknik yang terakhir ini biasanya dilakukan dengan cara disolder. Gambar membuat motif air mata Selesaikan dengan tusuk loncat pendek. Untuk motif ringgitan, hasil jadi yang baik biasanya sedikit timbul, sehingga dalam membuat ringgitan, motif terlebih dahulu diisi dengan setikan suji cair sampai penuh, kemudian diselesaikan dengan tusuk loncat, Gambar membuat motif ringgitan Teknik Bordir Richelie richelieu cutwork sumber Richelie juga merupakan salah satu sulaman putih. Prinsip membuat motifnya hampir sama dengan sulaman inggris, hanya pada sulaman richelie motif lubangnya dibuat agak lebar karena di dalamnya diberi brides rentangan-rentangan benang yang dibuat tegak lurus dengan motif dasarnya. Bordir richelie ini dapat dibuat dengan variasi lain, yaitu dengan memberi cabang pada bridesnya. Langkah pengerjaan Setik sekeliling motif dengan tusuk suji cair Setik di atasnya dengan loncat kasar zig-zag kemudian lubangi motif. Isi motif dengan brides, beri jarak yang sama antara brides yang satu dengan yang lain, selesaikan brides dengan loncat pendek dengan rapi. Untuk variasi richelie, bridesnya dapat dibuat bercabang, dengan variasi cabang sesuai dengan keinginan. Selesaikan tepi motif dan brides dengan tusuk loncat pendek. Gambar membuat motif rechilie Teknik bordir biji mentimun Tehnik biji mentimun Bordir biji mentimun adalah bordir yang menggunakan tusuk lompat panjang yang teratur tusuk pipih yang dibatasi oleh beberapa tusuk loncat panjang yang berlawanan arah. Ciri-ciri bordir mentimun adalah motif hiasannya yang terlihat seperti tebaran biji mentimun. Tiap-tiap bagian dipenuhi dengan tusuk pipih, dan bagian-bagian pinggiran motif diberi tusuk pipih yang menyerupai biji mentimun. Benang yang digunakan dua warna, yaitu benang kombinasi/sembur, untuk pembatasnya diambil dari warna yang tertua. Langkah pengerjaan Setik sekeliling motif dengan tusuk suji cair. Bagi motif tersebut secara melintang menjadi beberapa bagian dengan jarak kurang lebih 4 mm, isi tusuk pipih dengan benang sembur. Di atas garis pembagi buat tusuk biji mentimun dengan benang yang berbeda, yaitu benang dengan warna yang paling tua dari benang sembur, dengan cara membuat satu setikan kurang lebih 3 mm, kemudian diulang 5-6 kali hingga terlihat seperti biji mentimun. Di sekeliling motif juga diselesaikan dengan tusuk biji mentimun. Gambar membuat tusuk biji mentimun Teknik Bordir Aplikasi Contoh bordir aplikasi Teknik aplikasi adalah menempelkan potongan kain applique di atas permukaan baik kain/bahan dengan menggunakan tusuk hias. Pada seni menghias kain menggunakan tusuk feston, sedangkan pada teknik bordir menggunakan tusuk loncat. Bahan yang dapat dihiasi adalah semua corak bahan, bahan polos, berbunga, berbintik, berkotak, maupun corak-corak lain; demikian pula untuk kain aplikasinya applique. Untuk pemilihan warna benang, pilihlah warna benang yang senada atau lebih tua dari kain aplikasinya. Arah serat kain aplikasi harus sama dengan arah serat kain yang akan dihias, perhatikan pula keserasian warna antara bahan utama dan bahan aplikasinya. Langkah pengerjaan Gambar motif pada bahan utama. Gambar motif pada kain aplikasi, lalu gunting sesuai bentuk motif. Tempelkan guntingan bahan aplikasi pada bahan utama, jahit sekeliling motif dengan tusuk suji cair. Selesaikan dengan tusuk loncat, loncat panjang atau pendek, untuk hasil yang baik tusuk loncat dikerjakan secara rapat. Jika menginginkan tepiannya tebal/berisi dapat diisi dengan benang besar sesuai keinginan, caranya adalah dengan meletakkan benang di tepian motif, diberi penguat dengan tusuk loncat kasar, baru kemudian diselesaikan dengan tusuk loncat biasa. Apabila pada bagian tengah aplikasi ada motif lain, seperti garis-garis tulang daun atau motif-motif yang lain maka dapat dikerjakan dengan tusuk suji cair atau tusuk yang lain. Reverse applique sumber Teknik Bordir Loncat Jarum/ Imitasi Permadani Contoh bordir lompat jarum Tusuk imitasi permadani merupakan pengembangan tusuk loncat pendek, jika pada tusuk loncat pendek yang diloncati adalah setikan benang, maka pada imitasi permadani yang diloncati adalah jarum kruistik jarum besar atau lidi. Disebut dengan imitasi permadani karena hasil akhirnya sama dengan salah satu motif permadani. Cara mengerjakan Siapkan bahan dan motif. Letakkan jarum/lidi di atas motif dengan arah memanjang atau melebar, sesuaikan dengan motif dan arah serat yang dikehendaki, kemudian loncati jarum dengan loncat kasar. Selesaikan dengan tusuk loncat secara halus sampai jarum/lidi tidak kelihatan hingga batas motif. Ambil satu jarum/lidi satu lagi, letakkan di bawah pekerjaan 3 dengan tanpa mencabut jarum pertama, kerjakan seperti di atas. Tarik/cabut jarum yang pertama, lalu letakkan di bawah jarum kedua, selesaikan seperti di atas. Demikian seterusnya, kerjakan berulang-ulang sampai seluruh bidang motif tertutup oleh tusuk imitasi permadani. Gambar membuat bordir lompat jarum Teknik Bordir Terawang Contoh bordir terawang Bordir terawang adalah bordir yang dikelilingi oleh lubang-lubang yang bagian tepinya diselesaikan dengan tusuk loncat pendek. Terawang dapat digunakan dengan menggunakan variasi motif atau tanpa variasi sama sekali, hanya membentuk lubang-lubang. Apabila menghendaki motif hiasan, penuhi dengan motif tusuk hias, misalnya kombinasi tusuk pipih dan tusuk sasak dengan menggunakan benang yang sewarna atau kombinasi benang yang serasi. Motif pada terawang terletak di tengah sehingga motif tengahnya harus diselesaikan terlebih dahulu. Langkah pengerjaan Setik pinggiran motif dengan benang yang sewarna dengan bahan menggunakan tusuk suji cair, kemudian atasnya diberi tusuk kasar. Selesaikan motif di tengah dengan tusuk bordir yang dikehendaki dan warna benang yang dikehendaki tergantung jenis sulaman yang dikehendaki, boleh sulaman sewarna maupun sulaman bebas. Buat rentangan-rentangan benang sekeliling motif menggunakan loncat pendek sesuai dengan motif lubang-lubang yang dikehendaki. Gunting/sorder sisa bagian dalam pada tempat yang akan dibuat lubang-lubang/terawangnya. Gambar membuat bordir terawang Sumber Teknik Bordir , Program Keahlian Tata Busana , ANTI ASTA VIANI dll 42 b Benang Benang yang dipergunakan untuk membordir adalah benang khusus untuk membordir. Jenis benang bordir diantaranya adalah benang katun, benang emas dan benang perak yang dapat dipergunakan dalam pembuatan hiasan pada sulaman bordir, selain itu ada pula benang koord untuk jenis-jenis bordir tertentu. 3 Macam-macam Mesin Bordir Macam-macam mesin jahit untuk membordir sangat variasi disesuaikan dengan kualitas dan kuantitas dalam membordir. Berikut macam-macam mesin jahit yang dapat digunakan untuk membordir antara lain ; Mesin jahit manual, Mesin bordir high speed, Mesin bordir komputer portable, Mesin bordir semi industri dan Mesin bordir komputer c. Macam-macam Bordir Sasak Teknik yang digunakan dalam pembuatan bordir dengan menggunakan teknik bordir sasak menurut Tim Konsultan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang 200415, merupakan perpaduan antara tusuk lompat pendek dan lompat panjang yang dipakai secara berselang-seling tusuk panjang pendek. Perbedaan pada bordir sasak ini adalah penggunaan warna benangnya, penggunaan isi, dan penggunaan teknik sasak yang dibuat secara saling menumpuk. Pada pengerjaannya dapat menggunakan warna benang dengan dua atau tiga tingkatan warna yang berdekatan bergradasi, atau dapat pula menggunakan satu warna benang kombinasi benang sembur. Bordir yang dikerjakan dengan teknik bordir sasak ini dapat dipakai untuk membuat sulaman tiongkok. Untuk lebih jelasnya, masing-masing teknik bordir sasak dijelaskan pada bahasan berikut ini. 43 1 Teknik Bordir Sasak Kombinasi Teknik bordir sasak kombinasi adalah bordir dengan menggunakan bordir sasak panjang pendek menggunakan benang dengan warna kombinasi dalam satu gulungnya sembur. Hasil warna yang serak atau tersebar dalam pembuatannya tidak boleh menyelesaikan pinggiran motif secara penuh tetapi harus dikerjakan secara acak, sehingga warnanya membaur. Gambar 2. Teknik Bordir Sasak Kombinasi 2009 2 Teknik Bordir Sasak Kombinasi Dengan Batas Teknik bordir sasak kombinasi dengan batas, yaitu setelah pengerjaan sasak kombinasinya selesai, kemudian pada tiap garis motif diberi batas dengan cara memberi suji cair pada tiap garis motif. Warna benang yang digunakan sebagai pembatas dapat diambil dari salah satu warna benang sembur yang paling tua, dan dapat pula memakai benang bordir warna emas, perak atau benang bordir warna hitam sebagai warna kombinasi untuk mengkontraskannya. 44 Gambar 3. Teknik Bordir Sasak Kombinasi Dengan Batas Embdesigntube, 2012 3 Teknik Bordir Sasak Tiga Warna Teknik bordir sasak tiga warna mempunyai tiga warna benang pada motif terluar berwarna putih atau warna lainnya yang tingkatannya paling muda. Bagian dalam ke dua diberi warna yang lebih tua, dan bagian terdalam diberi warna yang paling tua atau sebaliknya. Penggunaan tiga warna benang dalam pengerjaan untuk tiap-tiap lapis warna benang harus membaur dengan lapis berikutnya, sehingga hasil warna antara yang satu dengan warna yang lain menyatu. Untuk tiap-tiap warna dapat terdiri dari beberapa lapis bordir sasak tergantung dari besar kecilnya motif. Gambar 4. Teknik Bordir Sasak Tiga Warna Embroidery Library, 2015 45 4 Teknik Bordir Sasak Isi Kapas Timbul Teknik bordir sasak isi kapas timbul adalah bordir yang bentuknya timbul. Pembuatan motif kelihatan timbul dengan cara memberi isi motif dengan kapas yang penyelesaiannya menggunakan bordir sasak. Dalam teknik menghias kain, bordir timbul biasa disebut dengan metalase atau sulaman relief. Hasil yang bagus didapat dari motif yang dibuat tidak terlalu lebar. Pemilihan warna benang dapat menggunakan satu warna benang, dua tingkatan warna benang maupun tiga tingkatan warna benang yang dikerjakan dengan teknik bordir sasak. Gambar 5. Teknik Bordir Sasak Isi Kapas Timbul 2015 5 Teknik Bordir Sasak Tumpuk Teknik bordir sasak tumpuk disebut dengan bordir fantasi. Bordir sasak tumpuk sama halnya dengan bordir sasak kombinasi, hanya motifnya terdiri dari beberapa bagian yang ditumpuk. Motif bunga dapat terdiri dari beberapa kelopak bunga, antara bunga dengan kelopak daunnya dapat dibuat secara timbul untuk menimbulkan kesan hidup. Kesan tersebut dapat ditimbulkan dengan cara motif per kelopak bunganya dibuat tidak sama besar sehingga hasil jadi bordir menyerupai bentuk aslinya. 46 Gambar 6. Teknik Bordir Sasak Tumpuk SewAmyKins, 2015 B. Kajian Penelitian Yang Relevan Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan modul antara lain 1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Weny Kristiani 2012 yang berjudul “Pengembangan Modul Sulaman Bebas Pada Mata Pelajaran Keterampilan Kerumahtanggaan di SMP Negeri 4 Yogyakarta” menunjukkan bahwa 1 modul sulaman bebas yang sudah layak untuk pembelajaran keterampilan kerumahtanggaan di SMP Negeri 4 Yogyakarta, 2 kelayakan modul sulaman bebas untuk pembelajaran keterampilan kerumahtanggaan di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Kelayakan modul sulaman bebas melalui tiga tahap sebagai berikut a uji validasi dan rancangan modul, hasil yang diperoleh semua expert 100 menyatakan layak, b uji coba kelompok kecil sebanyak 10 siswa menyatakan modul sulaman bebas menarik sebagaimedia pembelajaran, c uji coba kelompok besar sebanyak 31 siswa menunjukkan 15 siswa 48,88 dalam kategori sangat setuju, 15 siswa 48,97 dalam kategori setuju dan 1 siswa 2,15 dalam kategori Bordir merupakan sebuah suatu jenis pekerjaan yang cukup penting di dalam industri garmen dan tekstil, terutama dalam memberikan hiasan pada pakaian sehingga menjadikannya terlihat lebih indah saat memandang an yang mengenakan pakaian tersebut. Karena peran bordir yang penting, untuk mengetahui mengenai Mesin Bordir Komputer, berikut ini penjelasannya Mengenal Apa Itu Bordir dan Jenis Bordir Mesin Bordir Komputer Bordir adalah kegiatan menyulam benang menggunakan jarum sehingga membentuk desain dengan ragam motif yang disesuaikan dengan kreatifitas dan kebutuhan. Mulai dari merajut logo usaha, nama, tulisan, dan desain hiasan yang unik dan lebih kompleks lagi, pada suatu jenis bahan tekstil atau garmen. Proses bordir dilakukan dengan menggunakan beragam teknik, baik secara manual maupun digital yaitu dengan menggunakan mesin dan komputer, yang masing-masing memiliki kegunaannya tersendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan. Dikenal dengan nama sulaman atau bahkan sering disebut dengan tusuk atau jahit rantai, sebenarnya kurang tepat karena jahit rantai hanyalah salah satu teknik dan jenis bordir yang bisa digunakan, namun karena penggunaannya yang cukup sering maka banyak yang menyebutnya seperti itu. Baca juga Mesin Jahit Sejarah BordirJenis-jenis BordirBordir ManualBordir Komputer / Mesin1. Bordir Handuk2. Bordir Timbul / 3D3. Bordir RantaiKegunaan Bordir Sejarah Bordir Sejarah Bordir Bicara sejarah dan asal-usulnya, teknik bordir menjadi salah satu teknik menghias tekstil yang sudah dilakukan sejak lama, sekitar abad ke 5 hingga ke 3 SM di Tiongkok pada masa peperangan di bawah dinasti Qin. Pada tahun 300-700 Masehi, teknik bordir juga ditemukan pada periode migrasi Swedia, meski tampaknya teknik bordir sudah ada sejak zaman yang lebih kuno, dimana bangsa Yunani Kuno kerap menyebut Dewi Athena sebagai yang memberkati manusia dengan ketrampilan untuk menyulam atau bordir. Sepanjang sejarah, penerapan bordir sangatlah beragam, mulai dari menyulam bendera dengan logo kerajaan, menyulam seragam para prajurit, menyulam pakaian sehari-hari atau untuk bangsawan, dan teknik sering diasosiasikan ke dalam legenda serta cerita rakyat di Eropa. Masa kesultanan Ottoman di Turki pada abad ke 16, bordir menjadi ketrampilan yang banyak dipakai, mulai dari menyulam kaligrafi bernuansa islami, menyulam seragam, bendera, sepatu, sandal, bantal, dan bahkan pada ikat pinggang kulit yang sering dikenakan. Lalu teknik bordir semakin berkembang dengan pesat pada masa Revolusi Industri di Eropa, terutama pada saat ditemukannya mesin bordir pertama kali oleh Josué Heilmann, seorang warga negara asal Perancis, di tahun 1832. Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi, mesin bordir semakin canggih juga berperan penting dalam menjadikan ketrampilan semakin mudah dikerjakan, dan bahkan terkadang suatu pakaian disebut terlihat lebih eksklusif jika dihiasi dengan bordir daripada menggunakan sablon. Jenis-jenis Bordir Jenis-jenis Bordir Ada beberapa jenis bordir yang digunakan pada prakteknya, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan juga jenis bahan yang akan disulam sehingga memberikan hasil yang optimal. Jenis bordir sendiri bisa dibagi menjadi 2, yaitu jenis bordir manual dan jenis bordir digital atau menggunakan komputer, berikut penjelasannya. Penjelasan atas jenis-jenis bordir tersebut akan kami sampaikan berikut ini Bordir Manual Salah satu jenis yang umum digunakan dalam kegiatan bordir adalah bordir manual, yang mana pengerjaannya dilakukan manual alias menggunakan ketrampilan dari tangan. Tentunya jenis bordir ini tidak mampu bersaing dengan bordir digital, terutama dalam mengerjakan pesanan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, namun banyak yang melihat bordir manual memiliki nilai jual lebih terutama apabila yang dibutuhkan berkaitan dengan seni dan hasil kerajinan. Jenis bordir manual juga merupakan salah satu jenis bordir yang lebih fleksibel jika dibandingkan menggunakan mesin, karena selama yang mengerjakannya memiliki keahlian tinggi, kemungkinan untuk dapat melampaui batasan yang ada pada mesin bordir akan sangat tinggi. Bordir Komputer / Mesin Bordir mesin, komputer, atau digital yaitu jenis bordir yang tidak lagi mengandalkan ketrampilan tangan, melainkan dengan menggunakan perangkat mesin bordir yang terhubung dengan komputer, dan Anda di sini bertindak sebagai operator yang mengeksekusi agar file desain yang dibuka menggunakan software bordir di dalam komputer dapat dicetak dengan mesin bordir. Dalam jenis bordir ini, teknik sulam bisa digunakan sebenarnya tergantung dari kapasitas dan kemampuan mesin bordir itu sendiri, namun umumnya variasinya sedikit dan beberapa yang umum tersedia sebagai berikut Untuk pengaplikasiannya, bordir mesin atau komputer akan sangat beragam, dan biasanya dibagi ke dalam beberapa jenis bordir berikut 1. Bordir Handuk Bordir yang umum digunakan untuk membuat hiasan bordir pada handuk, topi, jaket sekolah, jaket kampus, dan saat ini sudah sering ditemukan pada kebaya, busana muslim baik untuk pria dan wanita. 2. Bordir Timbul / 3D Untuk menginginkan adanya efek timbul atau 3D, maka bordir inilah yang sering digunakan, dan biasanya diaplikasikan pada ragam jenis media seperti kaos polo, topi, backpack, dan lain sebagainya. 3. Bordir Rantai Untuk penggunaan secara umum, seperti untuk membuat bordir pada kaos, busana muslim, seragam, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan apa yang disebut dengan bordir rantai atau yang dikenal juga dengan Chain Stitch atau Bordir Stik. Kegunaan Bordir Kegunaan Bordir Kegunaan bordir sendiri, seperti telah disebutkan diantaranya di atas, sangatlah luas dan beragam, dan bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yang berkaitan dengan konveksi. Seperti untuk membuat topi dengan logo institusi pada pemerintahan, perusahaan, organisasi, sekolah, kampus, dan sebagainya, atau untuk membuat emblem yang dijahitkan pada jaket dan baju. Tidak hanya itu, bordir juga bisa digunakan untuk busana tradisional, kebaya, busana muslim, atau pada produk tekstil lainnya seperti selimut, handuk, keset, kain, selendang, kerudung, dan lainnya. Namun biasanya, bordir tidak bisa diterapkan pada bahan yang tipis, namun akan sangat tergantung dari jenis desain dan kebutuhan dari yang memesan, serta penggunaan teknik bordir yang tepat. Teknik yang tepat menjadi kunci utama dari penerapan bordir pada suatu produk tekstil, karena kesalahan dalam pemilihan teknik akan menyebabkan bordir tidak bisa menempel lama dikarenakan benangnya mudah berantakan dan jahitannya tidak kuat menahan beratnya bordir. Apabila ingin membuka jasa bordir, sangat penting untuk mengetahui tentang segala macam teknik tersebut, dan jika menggunakan mesin bordir, maka juga harus paham bagaimana penggunaannya, penempatan benangnya, dan juga pengoperasiannya melalui komputer. Baca juga Mesin Obras Demikianlah ulasan mengenai Mesin Bordir Komputer, semoga menjadi manfaat.

macam macam teknik bordir beserta gambarnya